a.
WINDOWS
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
b.
LINUX
Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan
yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan,
adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk
mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang
kedua dinamika. Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh
pelajar universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada
kernel Linux dan komponen-komponennya
yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori
tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak
digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut
prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan
copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL,
adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan
komponen-komponen dari proyek GNU.
Istilah
Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan
distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program
lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web,
bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti
GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org,
KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat
dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan
sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang
pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.
c.
Mac OS
Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran
Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger).
Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard)
Mac
OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip
dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti
lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer
berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah
piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS.
Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac
OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa
kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang
menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan
bagi pengembang desktop lain.
Adapun Beberapa Perbedaan antara
Windows dan Linux, diantaranya :
- Spyware.
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di
dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan
data kita ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya
dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk
yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux
yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall
untuk melindungi sistem kita dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Instalasi dan Kelengkapan Program Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya
Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin
kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan
beberapa program kecil lainnya. Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun
Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program
didalamnya. Setelah diinstal, kita akan menemui banyak program dari hampir
semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound,
Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger,
Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.Dengan waktu instalasi yang hampir
sama, kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua
program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
- User Interface
Di
Windows Banyak Memiliki pilihan User interface. Sebagai misal, di Windows 95/98
kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Kita sedikit lebih
beruntung jika menggunakan Windows XP, karena kita bisa berpindah dari
interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.Di Linux, kita bisa
menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini
dapat kita sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja kita.
Sebagai misal, pada komputer yang lambat kita bisa menggunakan user interface
yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox. Atau jika kita menyukai gaya Mac, kita
bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika kita
terbiasa di Windows dan memiliki computer yang cukup cepat, kita bisa memilih
desktop KDE. Dengan KDE, kita masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows
XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux,kita
bisa mengatur sesuai dengan favorit kita.
- Sekuriti dan virus.
Salah
satu masalah utama di Windows yang paling sering kita temukan adalah virus dan
spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi
malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di
Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih
kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa
berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang
besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, kita tetap bisa menemukan
program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah
menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start >
Applications > FileTools > KlamAV.
- Konfigurasi sistem.
Kita
mungkin sering mendengar di Linux kita perlu menyunting file secara manual
melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control
Center konfigurasi sistem bisa kita lakukan semudah point n click. PCLINUX
memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan
secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan
konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah
disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal
plug-ins flash ataupun yang lainnya.
- Hardware support.
Kita
sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena
pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan
ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan
pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai
jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
- Menangani crash.
Linux
secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika kita
membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows
XP, jika kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik akan cukup stabil. Dan
seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita juga akan menemui masalah di
Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi.
Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer. Sekalipun demikian ada
beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat
multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika
suatu aplikasi terkunci, kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan
kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana
yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, kita bisa berpindah ke
command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara
manual. Kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan
Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti kita tidak harus melakukan reboot sekalipun
sistem Linux sedang mengalami masalah.
- Partisi harddisk.
Linux
tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan
dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda
mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy,
ataupun FlashDisk. Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan
menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun
file manager Konqueror. Penamaan File Linux menggunakan _/ _ untuk memisahkan
folder dan bukannya _\ _ yang biasa digunakan DOS/ Windows.
- Instalasi Dan Kelengkapan Program
Windows
adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program
setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet
Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini
sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi
Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya
dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah diinstal, Anda
akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja
kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser,
Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
- Linux bersifat case-sensitive.
Ini
berarti file _Hello.txt _ berbeda dengan file _hello.txt _. Linux juga tidak
terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika kita mengubah nama file _Hello.txt _
menjadi _Hello _, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu
teks. Dan ketika kita mengklik file _Hello _, Linux secara otomatis tetap akan
membuka program editor teks. Kemudahan dan Keamanan kita mungkin sudah
mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) kita tidak bisa menulis file
di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home
mereka. Sebagai user biasa, kita tidak akan bisa mengubah bagian penting dari
sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara
ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja
yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh
sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Itu sebabnya di Linux, kita tidak disarankan menggunakan user Root untuk
keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya
pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem. Hal ini berbeda jauh
dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa
di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan
pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan
dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti
Linux ini.
- Defragment.
Di Linux kita tidak akan menemukan program untuk mendefrag harddisk. Kita tidak
perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani
ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% kita akan
mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux
menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah
deframentasi.
- Sistem file.
Windows
mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows
NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS
milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa
membaca atau menyimpan file di sistem Linux.Seperti halnya Windows, Linux
memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini
dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena
mengimplementasikan suatu teknik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan
catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan
diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap
berjalan lancar.
Sedangkan perbedaan
windows dengan MAC OS diantaranya adalah :
- Windows
berbasis NT, Mac OS berbasis Unix/Free BSD, yang secara umum lebih cepat
dan aman.
- Mac
menggunakan Dock, Windows menggunakan start menu dan taskbar.
- Software
di WIndows lebih banyak dibanding Mac, walaupun sekarang perbedaaannya
semakin sedikit.
- Bermain
game lebih baik dengan Windows, walalu beberapa produsen sudah
support MAC sekarang.
- Mac
mendukung Multiple Desktop, sedangkan windows tidak.
- Sistem
Operasi Windows lebih mahal dibanding Mac.
- Windows
lebih sering mengeluarkan patch dibanding Mac.
- Penggunaan
Mac lebih mudah dibandingkan windows untuk pengguna pemula.
- Mac OS
tidak sulit dalam hal aktivasi, sedang windows sangat ribet (mungkin
karena banyaknya pembajakan).
·
Mac OS Tidak
mudah terkena virus. Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu
oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga akan
memperlambat Anda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.
·
High
Performance.
Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.
Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.
·
User-friendly
Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.
Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.
·
Bisa
mengenal file format windows
·
Tampilan
yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia
·
Dokumen-dokumen
yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang
formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya
khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application)
di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
·
Open
sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak
·
Ada ‘Time
Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu
aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan
perubahan-perubahan pada data
·
Ada program
“sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal,
tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
·
Macintosh
memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi
alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari
virus.
·
Operating System
Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training
centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah
belajarnya.
·
Mac memiliki
jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.
Terima Kasih Post Anda Sangat Membantu ^^ Jangan Lupa Kunjungi Blog Saya
BalasHapushttp://aikawafaith.blogspot.com/
Thanks gan bermanfaat
BalasHapusDewa Poker
Jadi penggunaan Mac lebih mudah daripada Windows ya min? Bagaimana dengan Linux? Website Gratis
BalasHapusHarga Mac yang kurang terjangkau menyebabkan masih sedikit yang menggunakan mac.
BalasHapusbagi agan yang berminat belajar komputer administrasi bisnis bisa dilihat di situs berikut ini Kursus Administrasi Bisnis
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus